Archive for Benua Eropa

Jump Jump Jump!!!


Hopscotch

Ingat permainan tradisional engkle(bahasa Jawa)? Yup, permainan tradisional tersebut ternyata tidak hanya dimainkan di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain, misalnya di Hungaria. Perbedaan yang paling mendasar adalah namanya. Di Hungaria, permainan ini dikenal dengan nama “HOPSCOTCH”.

Pada dasarnya Chapelengkle atau Hopscotch ini mempunyai aturan yang sama. Seorang pemain mendapatkan sebuah batu atau pecahan dari pot bunga, lalu pemain tersebut melemparkannya ke tempat perhentian pertama kemudian dia harus melompat dengan satu kaki ke tempat perhentian pertama. Setelah itu dia harus mengambil batu atau pecahan pot bunga tersebut, kemudian melemparkannya ke tempat perhentian kedua dan melompat dengan satu kaki begitu seterusnya. Namun, pada tempat yang bertanda ”X” kita tidak boleh membuang batu atau pecahan dari pot bunga ataupun melompat ke tempat ”X” tersebut karena ”X” itu adalah tempat ”NERAKA”. Pada tempat perhentian keempat, kelima, keenam dan ketujuh setelah melompat pemain dapat mendaratkan kedua kakinya. Setelah sampai di tempat perhentian kelima, pemain harus memutar badan pada tempat yang sama (tempat perhentian keenam) dengan melompat kemudian kembali ke tempat perhentian pertama dan keluar dari gambar. Pemain akan dianggap melakukan kesalahan apabila jika pemain tersebut membuang batu pada garis atau tempat yang salah atau dia melompat di tempat yang salah. Apabila pemain melakukan kesalahan maka, ia digantikan pemain lain. Permainan ini akan menjadi lebih sulit jika pemain harus melompat dengan kaki silang. Jadi kita harus Jump Jump Jump!!! Hahaha…

Bukankah pada umumnya permainan ini sama dengan permainan engkle (bahasa Jawa) yang kita kenal? Sayangnya, saya jarang memainkan permainan ini ketika masih kecil atau bahkan tidak pernah? Hmmm  >,<’

Sumber:

www.estcomp.ro/~cfg/hungarian.html

burchettnomads.com/Sarah%20hopscotch.JPG

By: J_K

Comments (3) »

The Cat


The Cat

Pernah melihat film tentang kucing dan tikus? Yup, saya yakin 95% dari pembaca telah melihatnya. Saya tidak akan menyebutkan film apa itu karena film tersebut sudah cukup terkenal. Permainan ini menggambarkan hal yang sama dengan film tersebut di mana kucing berusaha mengejar tikus. Saya tidak tahu apakah ada tikus mengejar kucing? Hehehehe. Seandainya ada yang tahu, bisa berbagi ceritakah dengan saya?

Permainan yang ada di Lithuania ini sama dengan permainan ”kucing dan tikus” di Indonesia. Cara bermainnya pun sama ”Kucing” mencoba untuk mengejar ”Tikus”. ”Tikus” yang ditangkap oleh ”Kucing” berubah menjadi ”Kucing” dan ”Kucing” tersebut berusaha untuk menangkap ”Tikus-Tikus” lainnya, begitu seterusnya.

Saya ingat sewaktu kecil, saya pernah bermain permainan ini. Permainan ini cukup melelahkan karena saya harus terus berlari di sekitar lingkaran agar tidak tertangkap oleh ”Kucing”. Hahaha…Walaupun demikian, bagi saya permainan ini cukup mengasyikkan karena terkadang saya dapat berteriak apabila ”Kucing” mengejar saya. AAAAAAA 😀

Sumber:

www.estcomp.ro/~cfg/lithuaniag.html

www.givebackcincinnati.org/images/habitat/dscf0365.jpg

By: J_K

Comments (2) »

The Blind Hens (“Ayam Buta”?)


The Blind Hens

The Blind Hens atau “Ayam Buta”? Apakah artinya kita membuat ayam menjadi buta? Tidak tidak… The Blind Hens atau “Ayam Buta” itu adalah sebuah permainan tradisional. Jujur, saya merasa aneh apabila mengatakan “Ayam Buta” maka marilah kita menggunakan The Blind Hens. Hahahaha…

Permainan ini merupakan permainan tradisional di Latvia. Kita memerlukan 4 orang lebih untuk bermain permainan ini. Kita harus memilih tempat tertentu seperti sebuah ruangan. Setelah itu, pemimpin dipilih. Pemimpin di sini maksudnya adalah orang yang ditutup matanya dengan kain atau apapun (asalkan aman untuk mata) dan harus berputar (berporos pada dirinya sendir) sebanyak berapa usianya sekarang. Selama pemimpin tersebut memutar dirinya, pemain lain menyembunyikan dirinya sendiri. Tugas pemimpin ini adalah mencari pemain yang bersembunyi tadi. Para pemain dapat bergerak dan bertepuk tangan agar pemimpin mendengar mereka dan mencoba untuk menangkap  mereka. Jika pemimpin menyentuh pemain lain, maka pemain yang tertangkap tersebut menjadi pemimpin baru dan begitu seterusnya.

Saya pernah bermain permainan ini ketika kecil dan saya memiliki pengalaman buruk akan permainan ini. Saat itu, saya dan kakak-kakak saya bermain permainan yang serupa dengan permainan ini di atas tempat tidur!!!! Bisa dibayangkan bagaimana kalau orang yang ditutup matanya terjatuh? Yup… Ada 2 kemungkina terluka atau tidak. Saat itu, kakak saya menjadi orang yang ditutup matanya dan ia terjatuh >,<. Akibatnya, dia harus mendapatkan jahitan di dagunya dan luka itu membekas sampai sekarang :(. Seandainya, saat itu kita tidak bermain di atas tempat tidur tentu hal seperti ini tidak akan terjadi. Saran saya pilihlah tempat yang aman ketika bermain permainan ini karena tentu saja kalian semua tidak menginginkan hal buruk terjadi bukan? Satu hal, saya tidak akan memainkan permainan ini apabila usia saya sudah cukup besar angkanya karena saya tidak ingin memutar diri saya sebanyak itu karena itu pasti MEMUSINGKAN!!! Hahahaha…

Sumber:

www.estcomp.ro/~cfg/latvia8.html

http://www.topics-mag.com/edition27/mexican_games/images/gallinita_2.jpg

By: J_K

Leave a comment »

C A R A C O L


Caracol

CARACOL atau siput dalam Bahasa Indonesia merupakan permainan tradisional yang ada di Portugal. Apakah permainan tradisional ini memerlukan siput untuk menjadi objeknya?  Dan jawabannya adalah TIDAK!!! Jadi seperti apakah permainan ini? Check it out!!!

Dalam permainan ini, pertama kita harus menggambarkan sebuah spiral besar (seperti siput) di tanah dengan menggunakan kapur putih (mungkin agar bisa dapat dihapus dan tidak merusak estetika lingkungan. Ingat kita harus mencintai lingkungan kita!!!). Jadi, pemain pertama membuang batu ke dalam spiral caracol tadi, kemudian mendorong batu sampai ke pusat caracol dengan menggunakan kaki, dan tidak boleh keluar dari caracol.Jika batu tersebut keluar dari caracol, maka permaianan ini akan berpindah ke pemain berikutnya.

Menurut saya, permainan ini pasti memerlukan kesabaran dan kehati-hatian.  Jadi bagi orang yang ingin melatih kesabaran mungkin dapat mencoba permainan ini… 🙂

Sumber:

http://www.estcomp.ro/~cfg/portugal4.html

www.estcomp.ro/~cfg/portugal4.html

By: J_K

Comments (2) »

Topfschlagen???


Topfschlagen

Topfschlagen??? Apakah itu? Yup, seandainya kita mencari di Kamus Besar Bahasa Indonesia saya yakin kita tidak akan pernah menemukannya karena Topfschlagen ini berasal dari bahasa Jerman…

Ternyata di Jerman, Topfschlagen adalah sebuah permainan tradisional. Di dunia Topfschlagen dikenal dengan nama  Hit The Pot. Permainan ini sering dimainkan oleh anak kecil karena termotivasi sebuah hadiah namun, bukan tidak mungkin permainan ini tidak dimainkan oleh orang dewasa.

Cara bermain permainan ini yaitu ada seorang anak yang ditutup matanya (dapat menggunakan atau apapun itu asalkan bukan benda berbahaya untuk mata ^^) dan ada orang yang menyembunyikan sebuah hadiah di bawah panci. Panci tersebut disembunyikan di suatu tempat.  Anak yang ditutup matanya tadi mengambil sutil dan mencari panci tersebut dengan merangkak. Selama mencari panci tersebut, anak tersebut harus membanting sutil di lantai. Setelah menemukan panci tersebut, maka anak tersebut dapat memiliki hadiah yang tersembunyi tersebut.

Hmmm… Permainan ini sangat mengasyikkan. Tidak hanya bermain, tetapi kita juga dapat mendapatkan hadiah walaupun hadiahnya tidak seberapa… Bagi saya, rasa senang yang saya terima ketika mendapat hadiah akan membuat saya melupakan hal tersebut.  Kalau saja saya masih anak kecil, saya pasti sering bermain Topfschlagen untuk mendapatkan hadiah. lol

Sumber:

www.topics-mag.com/edition11/games-section.htm

http://hannah-marie-hellmund.de/bildergaleriesammlung/hobby%20topfschlagen.JPG

By: J_K

Leave a comment »